Batu Ginjal

Definisi Batu Ginjal

Batu ginjal. Apa itu batu ginjal?  Batu ginjal atau disebut juga dengan Renal Calculus adalah salah satu dari jenis penyakit ginjal yang terjadi sebagai akibat  dari endapan dari garam mineral yang terkandung di dalam urin. Urin mengandung banyak garam dalam bentuk  larutan yang jika mineral tersebut berlebih akan menyebabkan endapan yang kemudian menjadi padat, inilah yang dikenal dengan batu ginjal.

Batu ginjal ini diklasifikasikan menjadi

batu ginjal primer dan batu ginjal sekunder.  Batu ginjal primer merupakan jenis batu ginjal yang terbentuk tanpa sebeb yang jelas, seperti infeksi atau penyumbatan.  Batu ginjal sekunder merupakan batu ginjal yang terbentuk setelah adanya infeksi ginjal atau kelainan.

Batu ginjal yang lebih kecil dapat keluar dengan sendirinya meski akan menimbulkan rasa sakit. Batu ginjal yang lebih besar akan memerlukan pembedahan, atau dapat dipecah menjadi bagian – bagian kecil dengan gelombang suara dalam prosedur yang disebut ultrasonic lithotripsy.

Diet Bagi Penderita Batu Ginjal

Mengatur pola makan merupakan hal yang wajib untuk mengurangi atau mencegah terbentuknya kembali batu ginjal. Berikut ini adalah Diet  yang harus dilakukan bagi penderita batu ginjal :

1. Perbanyak minum air putih. Air adalah diet yang paling penting untuk mencegah batu ginjal, karena komponen pembentuk batu ginjal menjadi lebih mudah luruh bersama buang air kecil.
2. Batasi kalsium. Untuk pria asupan kalsium maksimal 800 mg/hari, sedangkan untuk wanita  asupan kalsium maksimal 1200 mg/hari. Kalsium banyak terkandung dalam sayuran hijau, susu dan berbagai  produk olahan berbahan susu.
3. Batasi oksalat. Bersama kalsium, oksalat ( asam yang mengandung satuan  COO2 ) dapat membentuk Kristal penyebab batu ginjal. Bahan makanan yang mengandung oksalat adalah bayam, stroberi, cokelat, gandum, biji – bijian dan the. Penderita batu ginjal  disarankan untuk membatasi oksalat tidak lebih dari 50 mg/hari.
4. Batasi garam dan protein nabati.  Membatasi konsumsi garam natrium dapat mengurangi jumlah kalsium yang dikeluarkan lewat ginjal.  Oleh karena itu jika yang terbentuk adalah batu kalsium, maka konsumsi garam natrium sebaiknya dibatasi 2500 – 3500 mg/hari. Sementara protein hewani bisa memicu beberapa jenis mineral di urin untuk membentuk batu ginjal. Karena itu penderita batu ginjal harus menggantikannya dengan protein nabati.
5. Perbanyak serat tidak larut. Ada 2 jenis serat yaitu : serat yang larut dan serat tidak larut, masing – masing memiliki fungsi yang sama penting di dalam tubuh. Tetapi dalam hal ini, serat  tak larut yang terdapat pada gandum, padi, dan terigu bisa mengurangi kadar kalsium dalam urin. Serat tersebut mengikat kalsium ketika berada di usus, sehingga tidak dikeluarkan melalui ginjal.
6. Batasi konsumsi vitamin C. Salah satu hasil metabolisme vitamin C adalah oksalat. Karena oksalat bisa membentuk kristal,  maka penderita batu ginjal harus membatasi asupan vitamin C.

Demikianlah pola makan atau diet sehat yang harus dilakukan oleh penderita batu ginjal. Temukan juga kumpulan artikel lainnya pada halaman berikutnya.

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari Health Information. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow Health Information dengan mengklik tombol di bawah ini:

Artikel keren lainnya:

Ditulis oleh Edu pada tanggal Jumat, 09 Januari 2015