Keguguran adalah kehilangan kandungan pada saat janin berusia di
bawah 20 minggu, bila lebih dari masa itu dinamakan kelahiran prematur. Sekitar
satu dari enam kehamilan berakhir dengan keguguran, sebagian terjadi
pada minggu ke 16 pada kehamilan. Satu dari 200 wanita mengalami
keguguran berulang bahkan lebih dari 3 kali berturut - turut.
Keguguran merupakan musibah yang menyedihkan, terutama bagi pasangan
yang sangat mendambakan anak. Namun wanita dapat kembali hidup normal pasca
keguguran dan calon ibi dapat kembali hamil setelah melewati satu periode
menstruasi, asalkan keguguran tersebut terjadi dengan sempurna.
Umumnya
penyebab keguguran karena
kromosom janin yang rusak yang terjadi pada
saat pembelahan sel janin atau dengan kata lain sebagai janin yang tidak
berkembang. Penyebab lainnya adalah infeksi ( seperti Torch ), penyakit kronis
( diabetes, darah tinggi ), usia kehamilan tua, bentuk rahim yang tidak normal
( misalnya saluran telur yang terpelintir ).
Hal
- hal yang dapat meningkatkan risiko keguguran adalah sebagai berikut :
- Usia pada saat kehamilan adalah 35 tahun ke atas
- Pernah mengalami keguguran sebelumnya ( tiga kali atau lebih )
- Sindrom Polycystic Ovary, dimana dapat menyebabkan masalah ovulasi, obesitas, meningkatkan hormon pada pria dan meningkatkan risiko diabetes
- Terinfeksi bakteri atau virus semasa kehamilan
- Sejarah melahirkan dengan bayi cacat
- Terkena bahan kimia seperti benzene, arsenic atau formaldehyde sebelum dan selama kehamilan
- Meminum minuman beralkohol
- Merokok ketika hamil
- Penggunaan obat - obatan terlarang
- Terkena gigitan ular
- Mengkonsumsi banyak kafein pada saat hamil.
Di
bawah ini adalah menu makan yang sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan
kandungan terutama untuk menghindari keguguran :
- Makanan yang belum disuling seperti nasi, roti, sereal, dan krispi biji - bijian atau pun, whole wheat pasta sangat baik dijadikan pilihan
- Pilihlah makanan segar seperti susu dan sayuran, baik yang masih mentah ataupun yang yang telah dimasak untuk dikonsumsi setiap hari. Sebisa mungkin hindari makanan kaleng.
- Telur sebagai sumber protein serta mengandung bermacam gizi
- Kacang - kacangan dan biji - bijian juga sangat bergizi. Kacang polong yang kering atau beku lebih baik dari kacang kalengan
- Usahakan mengkonsumsi ikan segar sekali dalam seminggu tanpa membatasi jenisnya
- Jangan terlalu banyak menyantap satu jenis daging yang sama, karena kandungan gizi daging yang murah, termasuk jeroan
- Sayuran dan buah - buahan merupakan sumber vitamin dan mineral. Santaplah sebagai lalap mentah dan bila mungkin tanpa perlu dikupas. Karena pada umumnya vitamin dan mineral tersimpan tepat di balik kulitnya. jika ingin memasak lebih baik dikukus dari pada direbus agar gizi yang terkandung tidak larut.
Dengan
mempelajari hal - hal di atas, tentunya ibu - ibu sekalian sudah tahu apa yang
harus dilakukan untuk menjaga kandungan agar tidak mengalami keguguran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar